Monday, June 9, 2025
spot_img
HomeJombangInsiden pembacokan di Gondek Mojowarno sehari pasca lebaran Idul Adha

Insiden pembacokan di Gondek Mojowarno sehari pasca lebaran Idul Adha

Jombang – Basyar Ilmi (39), warga Dusun Sumoyono, Kecamatan Diwek, Jombang, terpaksa harus dilarikan ke RSUD Jombang. Pasalnya Puskesmas setempat tidak sanggup menangani luka serius yang dialami korban di bagian lehernya dan kepala belakang. luka itu akibat dibacok M. Ilman (34), warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngoro, Jombang. Kedua orang tersebut sebenarnya teman dekat bahkan sebelum kejadian sempat melakukan pesta miras bersama.

Aksi pembacokan itu dipicu persoalan minuman keras. Kapolsek Mojowarno, AKP Trisula Hadi mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada sabtu (7/6) petang, didepan rumah orang tua pelaku.

Sore itu korban bersama beberapa temannya mendatangi rumah dimana pelaku berada, rumah itu adalah rumah ibu pelaku di Gondek, mojowarno. Korban bermaksud menanyakan apakah pelaku sudah membeli miras pesanannya.

Sebelum kejadian pembacokan korban dan pelaku bersama teman-temanya menggelar pesta miras di sebuah rumah di Dusun Sumoyono, Desa Cukir, Kecamatan Diwek Jombang dari jam 10.00 sampai jam 16.00. dan mirasnya habis, korban memberikan uang 100.000 kepada pelaku untuk membeli tambahan miras lagi.

Namun, setelah ditunggu beberapa waktu lamanya  Ilman justru tak kembali ke tempat itu dan diketahui pulang kerumah ibunya di gondek, kecamatan Mojowarno. Korban bersama empat temannya akhirnya pergi mendatangi rumah ibu pelaku.

“Jadi korban ini datang bersama temannya ke rumah ibu pelaku dengan maksud menanyakan apakah miras pesanannya sudah dibeli oleh pelaku. Namun disitu terjadi cekcok antara pelaku dan korban karena kondisinya sama-sama dalam pengaruh miras. saat korban hendak berbalik pergi dari belakang pelaku sudah membawa parang dan dibacokkan ke bagian belakang leher korban,” ungkap AKP Trisula.

Mendapatkan laporan insiden itu, Anggota Polsek langsung turun ke TKP, namun pelaku sudah kabur lebih dahulu dan hingga saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Baca Juga:  Pendaftar tingkat SMP dan SMA membludak, sementara tingkat SD sepi peminat

“Pelaku saat ini sedang kami kejar. Saat akan ditangkap paska laporan kami terima ternyata pelaku ini sudah kabur dan kini Pelaku sudah ditetapkan dalam Daftar pencarian orang (DPO)”, pungkasnya

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments