Friday, May 30, 2025
spot_img
HomeJombangBukan korban Pembacokan, tapi diduga kuat robek akibat benturan dengan rombong K5

Bukan korban Pembacokan, tapi diduga kuat robek akibat benturan dengan rombong K5

Jombang – Terjawab sudah, teka-teki penyebab robeknya kepala Imam syafii, 19 tahun pemuda asal Jogoroto, kabupaten Jombang. Sempat diduga kuat menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Jarak Kulon, Jogoroto, Jombang  pada Selasa (29/4) dini hari.

Setelah melakukan pendalaman dengan olak tempat kejadian serta memeriksa saksi-saksi termasuk keterangan sementara saksi korban, penyidik menyimpulkan bahwa luka yang dialami Imam syafii akibat benturan akibat terjatuh dari sepeda motor saat ditendang gerombolan bermotor.

“Dari hasil keterangan saksi dan olah TKP, dugaan sementara korban ini ditendang oleh para pelaku kemudian jatuh dalam kondisi motor kencang,” kata Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Senin (5/5/2025).

Benturan keras saat terjatuh dari sepeda motor berkecepatan tinggi diduga menjadi penyebab utama luka parah korban. “Kami menduga kuat ini korban luka bukan karena tindak pidana yang lain atau alat sajam, namun karena benturan keras dengan rombong bakso serta kerangka besi di pinggir jalan,” katanya.

Kondisi korban yang masih dalam perawatan membuat pihak kepolisian belum dapat melakukan pemeriksaan lebih mendalam lantaran kondisi korban yang belum stabil

“Berdasarkan koordinasi dengan tim dokter RSUD Jombang, Imam dijadwalkan menjalani operasi untuk mengeluarkan gumpalan darah di kepalanya akibat benturan benda tumpul,” katanya.

Meski begitu, polisi belum sepenuhnya menutup mata terhadap kemungkinan adanya tindak kekerasan lain. Pihaknya kini tengah fokus memburu para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Imam.

Perwira dengan dua melati dipundak ini meminta dukungan masyarakat agar kasus tersebut segera terungkap. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi terkait kasus itu kepada polisi.

Ia juga menekankan bahwa hasil penyelidikan ini masih bersifat sementara dan pengembangan terus dilakukan.Terkait luka yang dialami korban, Kapolres memaparkan temuan medis.

Baca Juga:  Tragedi Pembacokan jamaah sholat subuh, 1 tewas-2 kritis
Tempat Kejadian perkara jatuhnya korban saat ditendang oleh segerombolan pelaku di jalan Raya Jarak Kulon, Jogoroto.

“Untuk hasil medisnya ditemukan luka goresan memanjang, itu bisa jadi terbentur rombong karena rombong tersebut terbuat dari besi stainless dan seng besi.”katanya.

Polres Jombang terus berupaya mengungkap tuntas kasus ini dan menangkap para pelaku yang terlibat.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra menyampaikan hasil keterangan tiga orang teman korban, sebelum kejadian mereka sempat bertemu enam orang tak dikenal yang mengendarai dua motor sport dan satu motor matik dengan boncengan. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments