Saturday, July 5, 2025
spot_img
HomeJombangBupati menjanjikan akan membangun jalan Jipurapah-kedungdendeng melalui program karya bakti. Realisasi pada...

Bupati menjanjikan akan membangun jalan Jipurapah-kedungdendeng melalui program karya bakti. Realisasi pada P-APBD tahun 2025

Jombang – Bupati Warsubi menggelar konferensi pers di Pendopo Kabupaten Jombang, didampingi Wakil Bupati Salmanudin, Ketua DPRD, Sekdakab Agus Purnomo, Forkopimda Jombang, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pada Minggu malam, 27/4/2025 malam.

Konferensi dalam rangka untuk memberikan klarifikasi terkait video viral Kepala Sekolah SDN 2 Jipurapah yang berjibaku menantang medan berat berlumpur untuk pergi kesekolah setiap harinya demi mendidik anak-anak bangsa diwilayah Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

Sang kepala sekolah yang bernama Winarsih setiap hari terpaksa harus melintasi jalan rusak berat menggunakan motor trail untuk pergi ke sekolah dari rumahnya di sumberagung, Kecamatan megaluh.

Video tersebut langsung mendapat respon beragam dari nitizen, banyak yang mempertanyakan kemana perhatian pemerintah jombang terhadap kerusakan parah fasilitas jalan penghubung diwilayah pedalaman.

foto Bu guru Winarsih yang sedang mengendarai trail melewati kubangan lumpur saat berangkat ngajar di SDN 2 Jipurapah

Menanggapi tudingan negative masyarakat terkait dengan kondisi jalan tersebut, Bupati angkat bicara dalam sebuah forum konfrensi pers di pendopo kabupaten Jombang.

“Saya Bupati Jombang ingin menjelaskan bahwa jalan rusak yang muncul dalam video tersebut merupakan jalan milik Perhutani,” jelas Warsubi di hadapan awak media.

Menurut Warsubi, ruas jalan Jipurapah-Kedungdendeng yang sepanjang 6,35 kilometer tersebut berada di bawah kewenangan Perum Perhutani, bukan Pemerintah Kabupaten Jombang maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur

“oleh karenanya Pemerintah Desa Jipurapah, Pemerintah Kabupaten Jombang, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak mempunyai kewenangan untuk membangunnya,” tegas Abah Warsubi.

Meski begitu, ia memastikan bahwa Pemkab Jombang akan segera berkoordinasi dengan Perhutani untuk membahas kemungkinan skema perbaikan jalan tersebut. Pemkab berencana untuk memperbaikinya secara bertahap melalui program Karya Bhakti yang bekerja sama dengan Kodim 0814 Jombang. Proses ini rencananya akan dimulai melalui PAPBD 2025.

Baca Juga:  Kisruh Barati Cup 2025: Penyelenggara Tolak Isu Kekurangan Izin

Sekadar informasi, Dusun Kedungdendeng saat ini dihuni oleh 155 KK atau 406 jiwa sementara SDN Jipurapah 2 memiliki jumlah total siswa sebanyak 23 anak  dari kelas 1 hingga 6 dengan 9 tenaga pengajar.

“Rencana pembangunan jalan nantinya akan menggunakan jenis paving atau rabat beton, dan akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan masih dalam tahap pengkajian. Selain jalan kami juga akan membangun jembatan yang menghubungkan Dusun Kedungdedeng dengan Kabupaten Lamongan dan Bojonegoro yang kondisinya rusak,” ujarnya.

“Dengan penjelasan ini, kami berharap semua pihak, termasuk Ibu Gubernur Jawa Timur yang kami hormati, dapat memaklumi. Jika ada kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas Warsubi. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments