Jika Anda termasuk orang yang kesulitan membedakan antara Sport Utility Vehicle (SUV) dan Jeep, jangan khawatir. Karena bisa dipastikan bahwa Anda tidak sendiri dalam hal ini. Banyak juga orang yang belum paham akan perbedaan di antaranya.
Sungguh benar, apabila dilihat dari penampilannya dengan cepat, SUV dan Jeep kelihatan serupa. Namun bila dipertimbangkan lebih mendalam, ternyata SUV dan Jeep memiliki perbedaan. Oleh karena itu, mari kita teliti perbedaan kedua kendaraan tersebut secara lebih rinci!
1. SUV termasuk jenis mobil, sementara Jeep adalah salah satu mereknya.
SUV merupakan akronim dari Sport Utility Vehicle. Ini merujuk pada tipe kendaraan yang diciptakan untuk memadukan kesenangan berkendara seperti mobil biasa bersama dengan kapabilitas off-road-nya. Kendaraan tersebut cocok dipakai sehari-hari namun juga kuat ketika pergi piknik ke pegunungan atau hutan. Beberapa contoh model SUV yang terkenal di Tanah Air mencakup Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Honda CR-V, dan bahkan sampai Hyundai Palisade.
Pada masa tersebut, Jip pada mulanya merupakan nama untuk suatu merk asal Amerika Serikat yang dikenal dengan Jeep. Merk ini populer semenjak era Perang Dunia Karena menghasilkan kendaraan militer yang handal. Mengingat bahwa mobil Jeep ternyata sangat kokoh serta mampu digunakan dalam kondisi ekstrim, banyak warga negara Indonesia jadi menggunakan istilah ‘Jip’ secara umum bagi jenis mobil serupa meskipun tidak semua berasal dari merk Jeep.
Maka, dengan kata lain, SUV merupakan tipe kendaraan bermotor, sedangkan Jeep adalah merk tertentu dari mobil tersebut.
2. Bedanya teknologi dengan kapabilitas menaklukkan medan ekstrem
SUV terbaru diciptakan untuk memberikan kenyamaan saat berkendara di jalanan perkotaan bersama dengan kapabilitas jelajah luar jalur yang sedikit. Biasanya menggunakan sistem penggerak roda depan (FWD) ataupun semua roda berpenggerak (AWD). Sebagian besar SUV memiliki opsi 4×4, namun umumnya ini digunakan hanya dalam situasi spesifik dan tidak untuk menghadapi tantangan paling keras.
Sementara itu, kendaraan jeeps asli seperti Jeep Wrangler atau Rubicon dirancang secara spesifik untuk kondisi off-road yang ekstrem. Mereka dilengkapi dengan fitur-fitur seperti gigi rendah, pengunci diferensial, kerangka sasis tangga, serta memiliki jarak ke tanah yang tinggi. Bahkan, banyak jeep mampu melewati bebatuan curam atau melintasi genangan air dalam tanpa khawatir mengalami mogok.
Oleh karena itu, jika Anda mencari mobil yang nyaman digunakan di jalur toll namun masih dapat menemani petualangan mendaki gunung, jenis SUV mungkin lebih sesuai untuk Anda. Namun apabila Anda gemar menghadapi tantangan alam serta memerlukan kendaraan tangguh dalam berbagai kondisi tanah, jeep akan menjadi pilihan terbaiknya.
3. Tampilan desain serta ciri khas yang unik
Apabila diamati dari penampilan luar, SUV dan jeep terlihat serupa dengan kesan garang. Namun, SUV cenderung memiliki gaya yang lebih moderen dan elegan, karena ditujukan untuk konsumen yang menginginkan tampilan mewah namun tetap nyaman.
Meskipun bentuk dari mobil jenis Jip umumnya tampak rigid, berbentuk kotak, serta lebih macho. Desain eksterior tidak begitu memperhatikan lekukan tubuh; kepentingannya adalah fungsi dan daya tahannya. Bagian dalam mobil Jip pun biasanya dirancang agar simple namun kuat. Akan tetapi, model-model teranyar seperti Jeep sekarang telah disematkan fasilitas mewah tanpa meninggalkan karakter tangguh mereka yang sesungguhnya.
Maka itu, SUV dan jeep memiliki perbedaan mendasar. SUV pas untuk Anda yang mencari kendaraan sehari-hari namun tetap ingin merasakan tantangan petualangan kecil. Di sisi lain, jeeps lebih sesuai bagi para penggemar alam yang senang mendaki jalanan off-road tanpa khawatir terkena kotor. Sudah mengerti, kan?
