Salah satu tipe olahraga yang bagus bagi kebugaran jasmani adalah senam ritmik. Hal ini dikenali sebagai
senam irama
atau
rhythmic gymnastics
, senam ritmik dapat dijalankan baik sendiri maupun bersama-sama dalam grup yang didampingi oleh irama Musik.
Senam ritmik bisa dilakukan baik menggunakan peralatan maupun tidak. Untuk memberi sentuhan estetika tambahan, beberapa peralatan yang sering dipakai adalah tali, pita, bola, dan gada. Melakukan senam ritmik secara rutin akan mendukung peningkatan kondisi fisik dan kesejahteraan tubuh, sambil mengasah fleksibilitas, koordinasi, dan kemampuan bergerak cepat.
Deretan tarian dalam senam ritmik terdiri dari berbagai elemen. Dimulai dengan sisi kontinyu sampai ke lentur tubuh, ada enam aspek utama pada senam ritmik yang perlu dipelajari.
1. Kontinuitas
Keuntungan dari senam ritmik bisa dijabarkan melalui sambungannya yang tak putus-putus. Komponen-komponen dari senam ritmik tersebut mencakup deretan gerakan yang selalu bertahan dan saling menghubungkan tanpa henti.
Setelah menyelesaikan gerakan senam ritmik, lanjut ke gerakan berikutnya sesuai dengan irama musik yang menyertainya. Sebaiknya, serangkaian tarian dalam senam ritmik direncanakan dan disusun secara matang sebelum dimulai.
2. Irama
Gerakan teratur adalah karakteristik utama dari senam ritmik. Komponen ini dalam senam ritmik sering dilakukan dengan seiring irama atau kecepatan geraknya yang tepat.
Terdapat tiga pilihan irama pergerakan yang dapat diambil, yakni 2/3, 3/4, atau 4/4. Secara jelas, ritme pergerakan ini tentunya dapat disesuaikan sesuai dengan genre lagu yang dipilih, lho!
3. Kelentukan
Satu elemen dalam senam ritmik adalah fleksibilitas atau elastisitas badan. Elemen tersebut mencakup kapabilitas untuk memindahkan bagian-bagian tubuh secara bebas tanpa menimbulkan rasa nyeri.
Kelentukan tubuh berkaitan dengan persendian dan otot yang bisa bergerak dengan leluasa ketika melakukan aktivitas senam, misalnya membungkukkan badan, mengayunkannya, atau meregangkannya.
4. Keluwesan
Kelincahan badan biasanya hanya akan nampak setelah tubuh sudah terbiasa dengan berbagai macam gerakan olahraga. Ini menunjukkan bahwa kelincahan badan tidak bisa didapatkan dalam sekejap.
Elemen aerobik ritmis ini bisa dievaluasi ketika anggota badan Anda bersifat santai dan tidak begitu kaku selama meniru gerakan irama dalam olahraga tersebut. Setelah terbiasa dengan rutinitasnya, tubuh Anda akan semakin fleksibel!
5. Keseimbangan tubuh
Saat melakukana senam ritmik, sangatlah vital untuk mempertahankan serta mengontrol keseimbangan jasmani. Di dalam pelaksanaannya, keseimbangan ini berfungsi agar badan dapat bertahan stabil dan tak gampang tergoyahkan.
Komponen dari senam ritmik tersebut dapat ditingkatkan dengan rutin mempraktekkan pergerakan lompatan tangan serta langkah kaki yang disesuaikan dengan alun-alun lagu. Melalui latihan seperti itu, Anda akan mampu menjaga keseimbangan tubuh secara efektif.
6. Fleksibililtas
Di samping kefleksibelan tubuh, salah satu aspek penting dalam senam ritmik adalah kemampuan untuk mengekspresikan diri dengan bebas dan indah. Kemampuan ini membantu meminimalisir resiko cidera saat menjalani serangkaian gerakan senam. Kebebasan dan kefasihan dalam melaksanakan gerakan-gerakan tersebut merupakan bukti nyata dari tingginya fleksibilitas yang telah dikembangkan lewat latihan rutin senam ritmik.
Pada latihan tari bernuansa musik, kegesitan, kelincahan, serta elastisitas badan hampir tak banyak bedanya. Ketiganya yang merupakan elemen dari gerakan seni beralun tersebut ditujukan untuk memperbanyak ketangkasan, mobilitas, dan kesegaran dalam melakukan pergerakan.
Berikut adalah keenam elemen penting dalam senam ritmik. Memahami dan menguasai aspek-aspek tersebut akan membantumu menikmati seluruh keuntungan dari latihan senam ritmik dengan maksimal.