– Penggemar Marc Marquez pernah menjadikan Pedro Acosta sebagai sasaran kritik sejak awal musim MotoGP 2025.
Hal itu disebabkan oleh pernyataan Pedro Acosta ketika berpartisipasi dalam sebuah talkshow bersama David Broncano dalam program populer La Revuelta.
Saat itu di hadapan para penggemar, Acosta menjawab ‘Siapa?’ ketika ditanyakan mengenai hubungan antara dirinya dan pembalap lainnya, khususnya yang dimaksud adalah Marc Marquez.
Ucapan tersebut dianggap oleh banyak orang sebagai sindiran, meskipun Marc Marquez merupakan juara dunia sebanyak delapan kali.
Sepertinya Acosta tak menghiraukan popularitas Marc Marquez, meskipun berdasarkan prestasi MM93 masih jauh lebih unggul daripada dia.
Belum lama ini, pembalap dari tim Red Bull KTM Factory Racing itu menjelaskan lebih lanjut mengenai pernyataannya yang memicu kontroversi tersebut.
Pembalap yang dikenal sebagai Si Hiu dari Mazarron menganggap pernyataannya telah salah ditafsirkan oleh fans-fansnya.
“Apa yang kamu lihat adalah sesuatu yang tidak berhubungan dengan karakter atau hal lainnya. Sejauh aku merasa baik-baik saja, saya akan bertahan demikian. Namun, tampaknya ini telah disalahartikan,” terang Acosta.
“Sebab kamu perlu mengerti kalau acara David Broncano tersebut merupakan acara hiburan komedi,” terang Acosta.
Acosta menegaskan bahwa dia tidak bermaksud mengurangi martabat rival negaranya tersebut, tetapi hanya ingin bermain-main saja.
” Ini bukan program semacam El Hormiguero yang populer di Spanyol. Jadi hal tersebut menjadi salah paham dan tanpa sengaja diberi sorotan berlebihan,” tambah si pembalap.
“Percayakan bahwa kau mesti paham benar saat hal tersebut serius atau tidak. Jikalau terjadi penafsiran yang salah, maka akan berlanjut seperti bola salju, dan ini sangat signifikan,” kata pembalap nomor 37 dengan tegas.
Acosta kembali mengulangi bahwa Marc Marquez merupakan pebalap luar biasa, yang dari awal sudah menjadi tantangan bagi dirinya dalam kompetisi MotoGP.
“Apa pun di atas semuanya, selain berkeinginan untuk mengunggulinya, saya juga ingin dia yang memenangkan saya. Sebab bila Anda telah dikalahkannya, maka itu menunjukkan bahwa Anda telah maju dengan pesat,” jelasnya.
“Walaupun kamu kalah saat mempertahankannya, namun mampu berjuang melawan hingga kalah, itu merupakan kemajuan yang signifikan,” pujinya Acosta.
